"Kalau berhenti langsung kita lihat yang belakang. Kita bawa penumpang 700 orang," ujar Angga masinis kereta api.
BACA JUGA:KAI Memohon Maaf Atas Gangguan Perjalanan KA di JPL 6 Petak Jalan Jerakah – Semarang Poncol
Dikatakan Angga, jika seorang masinis berhenti mendadak, otomatis 700 penumpang yang dibawa akan mengalami hal yang fatal dan lebih bahkan lebih parah.
"Yang lebih parah justru 700 penumpang yang dibelakang," timpal Angga.
Menurut Angga, masinis harus berani mengambil keputusan yang tepat. Mengingat, masinis pun tak menginginkan kecelakaan ataupun ada yang mati dengan cara tidak normal.
"Sebenarnya kita nggak mau mati nggak normal," jelasnya.
BACA JUGA:Tak Sabar Mengantri, Pengendara Nekat Trobos Perlintasan Kereta Api
Namun, Angga menuturkan hal tersebut mau tak mau harus dilakukan lantaran jika terjadi keadaan yang demikian pihaknya harus mengambil dua keputusan.