Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Warga Desa Tegal Rejo Adakan Pawai Obor Keliling
TANJUNG ENIM, SUMEKS.CO - Memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim adakan pawai obor keliling, Selasa 18 Juli 2023.
Selain menyambut tahun baru islam, pawai obor (Pawai Ta'aruf) ini juga dalam rangka memperingati hari jadi Desa Tegal Rejo yang ke-97 tahun.
Sementara itu, salah satu pengusaha Homestay di Muara Enim mengatakan, tradisi pawai obor ini sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu.
Pawai obor ini dimulai dari SMP Negeri 2 Lawang Kidul hingga berakhir di Balai Desa Tegal Rejo. Pawai ini sendiri dimulai sejak pukul 19.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB dengan rute sepanjang 4 KM.
BACA JUGA:2 Bocah Korban Terbakar Jaringan Gas di Prabumulih Alami Trauma
Pawai Ta'aruf ini diikuti kurang lebih 500 orang dan seluruh elemen masyarakat Tanjung Enim, muali dari siswa sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan organisasi masyarakat mulai dari penggerak Darmawanota, pencak silat, reok dan majelis taklim.
Selain pawai obor, puluhan masyarakat Tanjung Enim yang mengikuti pawai tersebut diiringi dengan mobil hias.
Antusias masyarakat untuk menyaksikan pawai obor ini sangat luar biasa, selain warga Desa Tegal Rejo, masyarakat luar desa pun turut antusias menyaksikan pawai obor ini.
Pantauan Sumeks.co dilapangan, masyarakat sekitar telah menyipakan kursi dan tempat yang strategis untuk menyaksikan pawai obor ini.
BACA JUGA:Masyarakat Minta Okum PT RMK Terlibat Jualan Beli Aset Pemda Ditahan
"Untuk menyaksikan pawai ini, kami telah menyiapkan tempat yang strategis sejak hiang hari. Selain tempat kami juga telah menyiapkan makanan dan minuman untuk melihat pawai ini. Karena, pawai merupakan kegiatan rutin tahunan setiap menjelang malam tahun baru islam," terang salah satu warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya.
Keunikan lainnya dipawai obor ini, tidak hanya berjalan secara beriringan, namun di beberapa titik secara bergantian para komunitas ini melakukan atraksi seperti reo.
"Dimana setiap berhenti untuk melakukan atraksi singkat sekitar 5 menit, begitupun dari perkumpulan pencak silat, di beberapa titik berhenti melakukan atraksi, ada juga dari mejelis taklim mengajak bersholawat," tutupnya.(*)