Gusdur juga mengungkapkan, bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut sebenarnya merupakan proyek mercusuar. Kendati demikian, keberadaan Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini sebenarnya tidak ada manfaatnya sama sekali terhadap bangsa Indonesia.
"Itu proyek mercusuar yang gak ada manfaatnya untuk bangsa," lanjutnya.
Gusdur juga menyampaikan, bahwa Soeharto memiliki mimpi yang sangat besar terhadap Indonesia. Hanya saja, mimpi besarnya tersebut hingga saat ini tidak kesampaian.
"Pak Harto itu punya mimpi, tapi gak kesampaean. Ia yang memerintahkan Sa’adilah Mursyid mengirim sapi tapos ke Zaytun ditahun 1999," paparnya.
Fakta mengejutkan juga terungkap dari Gusdur, dimana sebelum reformasi, Kopassus menjaga ketat Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang terletak di Haur Geulis, Indramayu, Jawa Barat.
BACA JUGA:Ribuan Massa ASRI Bakal Gelar Aksi Demo Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kapolres Tegaskan Hal Ini
Pada saat Ponpes Al-Zaytun Indramayu berusia 10 tahun, Gusdur mengungkap, bahwa lulusan Ponpes Al-Zaytun Indramayu tidak bisa apa-apa.