Tak hanya disitu, santri Jawa Timur itu juga mengungkapkan jika perkataan Panji Gumilang telah merendahkan Alquran dan meremehkan Nabi Muhammad SAW.
"Perkatannya sudab merendahkan Alquran, merendahkan Nabi Muhammad SAW," bebernya.
Lebih lanjut, dirinya pun mengingatkan, agar kiranya bisa meluruskan dan saling menghargai sesama akidah meskipun berbeda pemahaman dan keyakinan.
Karena, dirinya menilai umat Islam selama ini sudah cukup sabar dan toleransi antar umat agama.
Namun, jika hal ini terus dibiarkan dikhawatirkan santri dan masyarakat Jawa Timur akan berbuat dengan caranya sendiri.
"Jangan sampai santri dan umat Islam Jawa Timur membakar Al Zaytun," cetusnya.