“Ibaratanya manusia memfitnah, menyebar berita bohong hoaks, hidupnya seperti lalat,” tudingnya.
Yang ketiga, hidupnya bersatu punya rasa setia kawan dan solidaritas tinggi dengan sesamanya.
“Sesama mukmim saling mecintai, bersaudara satu sama lain. Saat Nyawa sudah di ubun-ubun masih memikirkan orang lain,” ceritanya.
Katanya, mesksipun orang ingin menghancurkan Panji Gumilang dan Al Zaytun, pendukungnya selalu tolong menolong dan saling melidungi.
“Ikatan batinnya sangat kuat. Meski berbondong-bondong ingin memojokkan Panji Gumilang,” cetusnya.
Panji Gumilang tetap tabah, supaya pendidikan Al Zaytun berguna untuk bangsa dan negara, bahkan untuk kemajuan negara Indonesia.
Video ini pun menuai tanggapan netizen, meski terputus tak sampai ke poin keempat seperti dimaksud pak tua tadi.
Diantaranya komentar dari @kecebong hoki: “Setelah adanya azzaytun semuanya JD yahudi”, tulisnya.
@Ade_Ginting21: “Tawon munvkin,bukan lebah”.
Al Zaytun Tidak Bermanfaat
Pria bernama Carkaya ini menggunakan alat ukur, ungkap bahwa Al Zaytun yang megah tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Koordinator Forum Indramayu Menggugat ini menjelaskan alasannya, meski pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang sudah membantahnya.
“Ia benar itu dibantah oleh petinggi Al Zaytun, kemarin terkait statemen bahwa Al Zaytun tidak ada manfaat bagi masyarakat”, ungkap Carkaya di Situ Bolang Indramayu, video dikutip dari akunnya @Carkaya.