Ciptakan Pengusaha Berbasis Teknologi Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sumsel menggelar #Hack4ID, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, 15-16 Juli 2023.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan wirausaha dan entrepreneur baru berbasis teknologi digital.
Kepala Balitbangda Sumsel, Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd menjelaskan acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan nasional startup digital yang diadakan di beberapa provinsi.
BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan atau Anggota DPR RI? Begini Respon Ishak Mekki
Tujuan dari acara ini adalah menciptakan wirausaha baru, entrepreneur baru, dan pengusaha berbasis teknologi digital.
Melalui acara ini, diharapkan dapat tumbuh wirausaha atau entrepreneur muda di Sumsel sehingga dapat meningkatkan inovasi di bidang digitalisasi.
"Kita semua tahu bahwa saat ini kita sudah memasuki era modern dan globalisasi, sehingga teknologi digital sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Alamsyah saat acara di Aula Balitbangda Sumsel kemarin dikutip dari sumateraekspres.id
Sebagai bentuk dukungan dari Balitbangda, mereka menyediakan fasilitas dan infrastruktur untuk menciptakan wirausaha baru.
BACA JUGA:Wali Kota Palembang Tebar Janji Akan Perbaiki Dermaga Kecil
"Dengan adanya acara ini, kita berharap dapat mendapatkan solusi yang dapat mendukung perekonomian Sumatera Selatan," tambahnya.
Sementara Manajer Regional Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Hub4 (Sumsel Lampung), Joneten, berharap semua peserta dapat mengikuti acara ini sampai selesai dan belajar dari para pakar atau mentor yang memberikan pengetahuan tentang startup digital.
"Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, diharapkan dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha berbasis digital dan startup di masa depan," ungkapnya.
Sebagai narasumber, Direktur STMIK Poltek Palcomtech, Hendri, mengajarkan kepada peserta cara mengidentifikasi masalah untuk menemukan ide solusi, serta mencari pembandingan untuk memvalidasi solusi yang ditemukan.
BACA JUGA:Waspada! Penyakit Kronis Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia
Dia juga menjelaskan tentang pembuatan buyer persona, yang mana peserta diharapkan mencari masalah dan solusi yang relevan.
"Dengan melakukan hal tersebut, kita akan mendapatkan profil pembeli ideal yang merupakan karakter yang diciptakan berdasarkan penelitian pasar dan data pelanggan yang sudah ada," jelasnya.
Menurutnya, buyer persona merepresentasikan pelanggan ideal yang dibuat berdasarkan riset pasar dan data pelanggan yang tersedia, dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti demografi, pola perilaku konsumen, motivasi, dan tujuan.
Langkah-langkah dalam pembuatan buyer persona meliputi melakukan riset mendalam, mengenalinya tantangan yang dihadapi oleh pelanggan, mengidentifikasi tujuan, memahami bagaimana bisnis dapat menjadi solusi, dan mengkategorikan setiap persona.
BACA JUGA:Walhi Sumsel Sayangkan Pemasangan Media Promosi di Pohon Pelindung
Hendri juga menjelaskan tentang pembuatan Minimum Viable Product (MVP), yang merupakan konsep manajemen produk yang sangat berguna ketika startup memperkenalkan produk baru ke pasar.
"Selain itu, ada juga solution fit canvas, yang mana sebuah startup membuat langkah-langkah untuk menemukan solusi yang dapat menyelesaikan masalah dan memenuhi harapan masyarakat," tukasnya.(*)