Makjleb, Netizen Minta Wali Santri Al Zaytun Buka Dulu Maskernya Sebelum Minta PPATK Buka Rekening Diblokir

Minggu 16-07-2023,00:04 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

“Di kementrian keuangan kita punya Dirjen kekayaan negara yang bisa juga mengelola itu kalau memang itu harus jatuh kepada negara,” paparnya.

“Nanti kita lihat proses hukumnya”, jelas Mahfud. 

“Sedangkan uang sebanyak itu untuk apa saja? Nanti itu akan dimunculkan di pengadilan,” kata Mahfud lagi.

Menko Polhukam juga menguraikan kaitan Panji Gumilang dengan NII.

BACA JUGA:Gonjang-Ganjing Al Zaytun, Putri Kandung Panji Gumilang Mencuat, Bakal Jadi Tameng Ayah, Sampai Berani Bilang 

“Kalau kaitannya dengan NII itu latar belakang, bukan gerakan ini gerakan NII,” jelas Mahfud.

“Kalau NII itu ‘kan operasi intelijen, dulu saya sudah konfirmasi ke bapak-bapak yang dituduh membacking dan sebagainya itu,” kata Mahfud.

“Saya tanya betul, lalu terjadilah cerita kepada saya. Dulu ini sebenarnya memang diambil dari gerakan bawah tanah, namanya Negara Islam Indonesia itu,” urainya.

“Dulu ada gerakan gencar dan luas. Uangnya banyak beredar. Maka diambilah Paji Gumilang itu untuk mendirikan NII itu operasi intelijen,” katanya.

BACA JUGA:Panji Gumilang Pede, Pemblokiran Rekening Al Zaytun Tak Lama: ‘Lalu lintas Keuangan Kampus Kita Sangat Sehat’

Negara Islam Indonesia Komandemen 9 itu  maksudnya agar diantara NII dan NII itu saling berlawanan sendiri.

“Kalau di dalam apa namanya…asyghil lidz dzolimin bidzolimin, biar orang-orang yang nggak benar itu diadulah,” ungkap Mahfud.

Mereka disibukkan dengan sesama orang dzalim, agar tidak mengganggu Indonesia.

Tapi kemudian, Panji Gumilang ini yang mengendalikan ini lalu bergerak sendiri.

BACA JUGA:Ratusan Babi Peliharaan Panji Gumilang Ditemukan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Benarkah? 

Menjadikan Al Zaytun itu sebagai tameng dan tidak lagi bergerak di dalam gerakan untuk mendirikan NII 

Kategori :