Tak hanya itu, Jewish Central Council Dewan Pusat Yahudi turut memberikan kecaman keras kepada otoritas Swedia atas penyalahgunaan kebebasan berekspresi untuk menabur benih kebencian dalam masyarakat.
"Ini hal yang tak bisa dibiarkan," tuturnya.
Hal sama turut dilakukan Kongres Yahudi Eropa (EJC). Dalam pernyataan resmi, pihaknya mengecam keras keputusan otoritas Swedia yang mengizinkan pembakaran kitab suci dan teks yang provokatif oleh para ekstremis di negara itu.
"Tindakan provokatif, rasis, anti-Semit memuakkan seperti ini tidak memiliki tempat dalam masyarakat beradab mana pun," tegas Presiden EJC Dr Ariel Muzicant.
Muzicant menilai, tindakan ini merupakan argumen kebebasan berbicara yang berkerut dan bermuka dua, merupakan aib bagi Swedia.
"Semua agama dan semua orang dengan itikad baik dan kesopanan dasar harus bersatu untuk mengutuk tindakan mengerikan ini,” timpal Muzicant.