Saat diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, pimpinan aliran sesat Puang Nene berkilah bahwa bukan aliran sesat melainkan sebuah tarekat.
Sementara itu, pihak pemerintah setempat mengaku istilah Puang Nene merupakan bentuk penghormatan kepada guru atau nenek moyang.
Penyebutan Puang Nene adalah untuk menunjukkan orang yang dianggap sakral dan Jani panutan warga setempat. *