Aksi Pecah Kaca Mobil Saat Salat Jumat Terekam CCTV, Viral di Medsos
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Detik-detik aksi pencurian oleh dua kawanan pelaku pecah kaca terjadi saat korbannya tengah menjalankan ibadah salat Jumat.
Peristiwa yang menimpa korban Caesar Budi Tyastono (33) itu terjadi pada Jumat 16 Juni 2023 sekitar pukul 12.30 WIB lalu.
Aksi pecah kaca itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian dan akhirnya viral di media sosial.
Dalam video yang diterima SUMEKS.CO, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Lorong Garuda, RT 040/011, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang. Korban salat Jumat di Masjid Al-Iklas yang berada di Lorong Garuda.
BACA JUGA:Bandit Pecah Kaca Beraksi di Prabumulih, Hanya Bawa Kabur Tas berisi Brosur Mobil
Karyawan swasta yang bekerja di Palembang itu merupakan warga asal Jalan Ganesha VI/07, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
“Saat kejadian, korban sedang salat Jumat dan meninggal barang-barangnya di dalam mobil miliknya,” terang Kapolsek Sukarami Palembang Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH, Kamis 13 Juli 2023.
Ikang mengatakan, korban baru mengetahui setelah ia kembali ke mobilnya dan melihat kaca sebelah kiri bagian depan sudah pecah.
Tas milik korban yang berada di bawah kursi depan sebelah kiri telah raib dibawa pelaku pecah kaca.
Dua orang pelaku yang tidak dikenal dalam video tampak datang ke lokasi kejadian menggunakan sepeda motor langsung mendekati mobil jenis minibus itu.
Pelaku yang dibonceng turun dan melihat situasi sekitar mobil. Tak lama kemudian, pelaku langsung mengeluarkan sesuatu dari mulutnya dan melempar kaca samping mobil.
Pelaku tadi langsung memasukkan badannya dan mengambil tas lalu kabur.
Adapun barang yang hilang yakni tas merk Kenzo warna hitam yang berisikan 1 unit handphone Realme 10 Pro+ warna Hitam, 1 buah kartu ATM bank Mandiri, 1 buah kartu ATM bank BCA, 1 buah kartu kredit bank Mandiri, 1 buah kartu kredit bank BCA, KTP atas nama korban, 1 buah SIM A, 1 buah Airpod Apple serta dan uang tunai sebesar Rp2,5 juta.