Melainkan harus bersuara, karena kaum LGBT ini melanggar segala hal di Indonesia. Termasuk fitrah manusia. ‘’Tapi malah yang waras yang disalahkan," imbuhnya.
‘Tolak, Karena ini bertentangan dengan norma agama, Pancasila dan kenormalan manusia. Tolak!" kata Cholil.
Pernyataan ini mencerminkan pandangan dan sikap MUI terhadap isu LGBT, yang menganggapnya bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.
Mabes Polri sudah memastikan jika pertemuan LGBT se ASEAN sudah dipindahkan alias batal.
Mabes Polri bergerak cepat terhadap isu tersebut. Mabes Polri memastikan agenda aktivitas LGBT telah batal.
Pemindahan pertemuan ASEAN Queer Advocacy Week diluar Indonesia menjadi keputusan panitia untuk menjaga keamanan dan kenyamanan peserta.
Ancaman keamanan terhadap pertemuan tersebut menunjukkan adanya perbedaan pandangan dan penolakan terhadap isu LGBT di Indonesia.
Kegiatan dan pertemuan yang berkaitan dengan isu LGBT sering kali menjadi sumber kontroversi di berbagai negara, termasuk di ASEAN.
Pandangan terhadap isu LGBT bervariasi di antara masyarakat, budaya, dan hukum di negara-negara. (*)
BACA JUGA:Mendikbud Keluarkan Aturan Baru Seragam Sekolah, Nomor 4 Bikin Warganet Bingung