Aktivis Yahudi Tak Yakin Panji Gumilang NII, Jika Al Zaytun Berkedok Toleransi, Monique Rijkers: Saya Ketipu!
SUMEKS.CO - Aktivis Yahudi Monique Rijkers mengaku sudah lama mengenal Al Zaytun.
Tapi bertemu Panji Gumilang belum pernah.
Tapi Monique Rijkers tak yakin kalau Panji Gumilang terlibat NII.
Namun jika kemudian Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu hanya berkedok toleransi, Monique Rijkers hanya menjawab ringan, Ya saya ketipu mereka.
“Kalau ternyata mereka (Al Zaytun) ini kedok, berkedok tolerasi, ok itu sialnya sayalah, gue ketipu nih sama mereka,” ujarnya dikutip dari YouTube TVOne.
Namun dia merasa bahwa Ponpes Al Zaytun itu sudah berdiri lama, bahkan sudah banyak alumninya.
“Kalau mereka NII, apa iya tiap tahun meluluskan 7 ribu santri. Santrinya kemana-mana, orang tuanya pasti ‘kan nyium nih anaknya radikal,” tandasnya.
Sebelumnya, aktivis Pro Israel dan Yahudi Monique Rijkers sempta mengeluarkan pernyataan bahwa tak ada salah jika semua pesantren di Indonesia menyanyikan lagu Yahudi.
Tahun 2016 Monique Rijkers mengaku ditemui Imam Prawoto yang mengaku anak Panji Gumilang yang ingin ikut acara pro Yahudi.
“Saya tak pernah ketemu Panji Gumilang,” akunya.
“Itu keren banget sih, santri Al Zaytun menyanyikan Havenu dan Havana Gila, yang artinya mari bersuka ria,” cetusnya.
“Lagu itu umumnya dinyanyikan orang Yahudi, bukan untuk acara ibadah seperti lagu potong bebek angsa semuanya bahasa ibrani,” tuturnya.