Seperti diberitakan sebelumnya, pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang diteropong punya 256 rekening mencurigakan.
Sedangkan yayasan Al Zaytun sendiri hanya punya 30-an rekening.
Temuan ini disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD. “Semua rekening masih aktif,” ungkap Mahfud dikutip dari wawancara dengan Metro TV.
Laporan yang masuk ke pemerintahan, lanjut Mahfud, itu yang dilaporkan adalah orang, jadi bukan institusi (Al Zaytun).
“Nanti itu biar hukum yang memproses itu semua,” tegasnya.
Semua laporan itu beragam bentukya, ada soal asusila, soal laporan keuangan, dan soal dugaan pencaplokan lahan.
“Jadi macam-macam,” terang Mahfud lagi.
Pihaknya dalam hal ini sudah menelusuri dengan semua instrumen yang ada.
Dimana Panji Gumilang diketahui memiliki banyak sekali rekening.
“Temuan kami punya 256 rekening bank yang masih aktif, lalu Al Zaytunnya sendiri punya 30 sekian (rekening),” jelasnya.
Data rekening itu, lanjut Menko Polhukam didapat melalui instrumen yang dimiliki pihaknya.
“Kita sudah mengunakan instrumen yang kita miliki untuk mengetahui perputaran rekening itu,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk para santri, wali santri Mahfud juga berusaha menenangkan.