Soal Panji Gumilang Tafsirkan Al Quran, Pemerhati Pesantren: Penafsiran dengan Nafsu Tempatnya di Neraka!

Jumat 07-07-2023,20:04 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Zeri

 

"Menafsirkan Alquran bukan sembarangan. Karena ada kaidah tafsirnya," ungkap M Najih Arromadloni.

 

BACA JUGA:Panji Gumilang Disebut Sesat, Dosen UIN: Apakah Ada Jaminan Sesat Masuk Neraka, Emang MUI Punya Neraka?

 

Dijelaskan M Najih, dalam kaidah menafsirkan Alquran terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatika sesuai dengan tuntunannya yakni, melihat ayat yang lain dan hadist.

 

Tak sampai disitu, M Najih menuturkan, Nabi Muhammad SAW pun memberikan ancaman kepada orang yang suka menafsirkan Alquran dengan nafsu dan maunya sendiri.

 

"Nabi mengatakan siapa yang bicara tentang Alquran dengan nafsunya, maka tempatnya di neraka," cetus M Najih.

 

Lebih lanjut, M Najih mengatakan mengenai hal itu akan dikembalikan kepada pemerintah. Perihal boteh atau tidaknya Panji Gumilang menafsirkan diserahkan kepada pemerintah.

 

BACA JUGA:Helmi Hidayat Sebut MUI Tak Berhak Sebut Panji Gumilang Sesat, Juragan Kopi: Logika Kembalik, MUI Itu Ahlinya

 

Kendati demikian, M Najih menegaskan, tugasnya seorang intelektual hanya meluruskan pemahaman dan ajaran yang dianggap menyimpang kepada umat.

Kategori :