Menurutnya, apa kita tidak ingin menjadi Habibillah, apa kita tidak ingin dipanggil Yasin.
Pernyataan dari potongan video ceramah Syaiful Karim berdurasi 1 menit 36 detik tersebut langsung diserbu ragam komentar menohok dari Warganet.
Sebagian besar warganet berkomentar, penceramah Syaiful Karim dianggap layaknya pernyataan orang yang tidak mempunyai ilmu agama yang luas.
Bahkan, warganet menganggap pernyataan penceramah Syaiful Karim seperti pernyataan orang-orang yang stres, karena meragukan arti dari surat Yasin yang tertulis dalam kita umat Islam.
Warganet juga menilai penceramah Syaiful Karim juga telah meremehkan serta melecehkan para alim ulama terdahulu, yang telah menafsirkan Al Qur'an berdasarkan Ilmu yang berlandaskan syariat Islam.
Seperti yang dikomentari oleh akun @kakang***** "Dengan tidak sengaja atau dengan sengaja, ini telah meremehkan dan melecehkan para alim ulama, yang telah menafsirkan Al Quran malah ini di tafsirkan otak pemikiran sendiri, Mun tiasa mah kang di musawarahkn dei ka ahli ilmu".
Bahkan Warganet juga berkomentar penceramah Syaiful Karim bukanlah seorang ustadz melainkan seorang pendeta yang berpura-pura jadi seorang muslim.