Dia menegaskan, yang namanya Yahudi itu adalah bahasa Arab dari bahasa Hadu yang berarti orang yang dapat petunjuk dari Allah.
Sementara, lanjutnya yang namanya Nasrani atau dalam bahasa Arab Nasyoro adalah orang yang mendapatkan pertolongan.
"Apa kita tidak mau mendapatkan petunjuk dan pertolongan dari Allah," tuturnya.
Yang mengejutkan, penceramah tersebut mengaku sejak dahulu dirinya justru ingin menjadi Yahudi dan ingin jadi Nasrani, karena artinya bagus.
Hanya, lanjut penceramah tersebut karena belajar kulitnya saja maka yang diajarkan kebencian pada orang, belum tuntas belajarnya sudah menebar kebencian terlebih dahulu.
BACA JUGA:Warga Twitter Bermunculan di Threads Beri Komentar Kocak, Mulai dari Open BO hingga Planga-Plongo
"Kalau sudah menanamkan kebencian, apapun yang dilakukan orang salah semua, kalau kita merasa diri paling benar paling hebat, justru itu orang yang tidak bisa ditolong," tukasnya.