Ustaz Abdul Somad Mengazankan Anaknya, Dalil Mengazankan Anak Hadisnya Hasan, Paling Tinggi Dibawah Shahih

Jumat 07-07-2023,05:56 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:TERKUAK! Ustaz Abdul Somad Beberkan Fakta Soal Nabi Khidir As

Dikarenakan haditsnya palsu dan dhaif, maka sunnah yang mengatakan bahwa bayi baru harus diazdan dan diiqomahi itu tidak bisa diamalkan. Adapun menjadi sunnah sebenarnya adalah ditahnik ketika baru lahir. 

"Ketika bayi awal lahir hanya boleh ditahnik dan diberi nama. Silahkan, ketika awal lahir ya. Jadi bukan diadzani dan diiqomahi," lanjutnya.

Pada unggahan akun TikTok @alhijrah80 tersebut, menyandingkan juga video Ustaz Abdul Somad atau UAS yang menjelaskan tentang sunnah ketika bayi baru lahir. 

Menurut UAS, Nabi Muhammad SAW mengadzankan ke telinga Hasan dan ke telinga Husein. Adzan ke telinga sebelah kanan, dan iqomah ke telinga sebelah kiri.

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Keheranan: ‘Rasa-rasanya Baru di Masjid Al Jabbar Bandung Ini Ada 7.000 Al Quran Hilang’ 

"Laki-laki maupun perempuan sama," tegasnya. 

Sunnah mengadzani dan mengiqomahi bayi yang baru lahir tersebut, juga disampaikan oleh Sayyid Tsabiq di dalam Fiqih Sunnah. 

Pernyataan ustaz berbaju merah dan penjelasan UAS terkait sunnah mengadzani dan mengiqomahi bayi baru lahir ini, mendapatkan beragam komentar dari warganet. 

Sejumlah netizen menyebut bahwa ustaz berbaju merah tersebut adalah alumni dari Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, dan menjadi anak buah Panji Gumilang. 

"Yg baju merah mungkin alumni aljaitun kali ya," ujar salah satu netizen. 

BACA JUGA:Jangan Berucap yang Tak Baik Selama di Tanah Suci, Bisa Jadi Nyata, Ini Pengalaman Pribadi Ustaz Abdul Somad

"11 tahun di al zaytun nga ngo nga ngo," tambah netizen lainnya. 

"Alumni aljaitun yang baju merah," sambung netizen. 

Lalu, sejumlah netizen mendukung penjelasan dari UAS tentang mengadzani dan mengiqomahi bayi yang baru lahir. 

"Aku umat Nabi Muhammad.. jd ikut Ustad Abdul Shomad," katanya. 

Kategori :