Ternyata, Ponpes Al Zaytun Dijadikan Agency Politik Oleh 2 Partai Besar di Indonesia, Siapa?

Kamis 06-07-2023,04:54 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Zeri

 

Al Chaidar menyebutkan, dari jumlah jemaah NII KW9 pada tahun 1991 berjumlah dua juta, masing-masing rekening bisa memiliki dana mencapai Rp4 miliar perbulannya.

 

BACA JUGA:Gegara Bocorkan Borok Ponpes Al Zaytun, Ken Setiawan Diserang Wali Santri: Saya Sampai Ribut dengan Anak

 

Kendati, semenjak dikuasai Panji Gumilang dana yang dimiliki bisa mencapai Rp20 miliar rupiah perbulan. Bahkan, lebih dari itu yakni mencapai kisaran Rp40 miliar setiap bulannya.

 

"Ya, tinggal dikalikan saja. Dan multiplikasi dari dana yang kita kumpul cukup banyak pada waktu itu dengan jumlah jemaah 14 juta orang. Sekarang mungkin sudah 40 juta jemaah," timpal Al Chaidar.

 

Lebih mengejutkan publik, Al Chaidar menyatakan bahwa dengan jumlah jemaah saat ini yang mencapai 40 juta orang, Ponpes Al Zaytun dijadikan ahency politik.

 

Bahkan, diantara puluhan miliar itu dananya bersumber dari dua partai besar di Tanah Air. Yang dimana, dengan dana tersebut bisa dipakai untuk membeli suara pada pemilihan umum.

 

BACA JUGA:Soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun Indramayu, Wapres RI Ma'ruf Amin: Jangan Dibubarkan, Tapi

 

Mekanismenya dibagi ke dalam dua partai besar. Jadi, dari 40 juta itu nantinya dibagi dua ke partai tersebut. Masing-masing partai akan mendapatkan 20 juta suara.

Kategori :