"Saya berbaik sangka Panji Gumilang itu tokoh besar. Selamat selalu mempertahankan kebebasan berpikir," ucapnya, yang diunggah akun TinTok @sayyidmahdibinyahya.
Pernyataan sang dosen pun langsung dirujak akun Tiktok @sayyidmahdibinyahya. Ia sangat setuju dengan pernyataan Helmi yang menyebut dengan kata besar.
Meski besar yang dimaksud sayyidmahdibinyahya bukanlah Panji Gumilang sebagai tokoh besar. Melainkan kesalahannya yang besar. Bahkan menurutnya jauh lebih besar dari pada Ahok.
"Menurut berita ini dosen UIN ya. Tapi saya setuju dengan pendapat bapak. Kesalahannya Panji Gumilang itu lebih besar daripada Ahok. Kalau Ahok satu ayat yang dinistakan, dia seluruh Al Quran yang dinistakan. Makanya besar saya bilang, ya besar," tegasnya.
Saking besarnya kesalahannya Panji Gumilang, ungkapnya, sampai-sampai menyebut Al Quran kalamnya Nabi Muhammad. Pernyataan ini tentu saja merusak. Berarti seluruh Al Quran dinistakan oleh Panji Gumilang.
Ia mengecam keras pernyataan Helmi itu. Apalagi Helmi merupakan seorang akademisi, yang harusnya memiliki pandangan jauh lebih terbuka.