Dosen universitas Bina Darma Palembang Jadi Narasumber Artificial Intelligence
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dosen Universitas Bina Darma (UBD) Palembang Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom menjadi salah satu narasumber dalam acara Suara Sriwijaya di TVRI Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Juli 2023.
Acara yang dibawakan Nur Harisyah Pratiwi ini juga menghadirkan narasumber lain yaitu Dr. Muhammad Abduh dari Universitas Taman Siswa Palembang.
Topik yang dibahas yaitu manfaat, kelebihan, dampak dari Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, serta dampak kecerdasan buatan dari sisi sosial.
Kecerdasan buatan saat ini sedang naik daun dan menjadi bagian penting dikehidupan dan manfaatnya juga sangat banyak, tetapi yang dibahas dalam acara ini adalah kesiapan indonesia di bidang ini, baik itu dibidang regulasi, SDM dan juga pembiayaan.
Selain banyak manfaat ternyata kecerdasan buatan itu juga memberikan ancaman kepada manusianya sendiri sebagai pengguna.
Kecerdasan buatan memberikan ancaman kepada manusia antara lain, pertama, kemungkinan unemployee yaitu pengangguran yang diakibatkan manusia digantikan oleh mesin.
Kedua kecerdasan buatan untuk tujuan yang membahayakan manusia misalnya kecerdasan buatan dijadikan senjata seperti pada perang Ukraina dan Rusia yang memanfaatkan drone berbasis AI untuk pengeboman.
Kecerdasan buatan juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang sifatnya merusak misal untuk hacking, merekayasa informasi, video dan lain-lain.
BACA JUGA:Kejari Palembang Gelar Khitanan Massal Gratis, Rangkaian HBA ke- 63
Yang ketiga dari sisi manusianya sendiri dampak social yang mengakibatkan manusia menjadi manja dengan kenyamanan teknologi dan menyebabkan manusia menjadi malas, terutama generasi muda menjadi malas berpikir dan belajar yang menjadi tantangan penerapan dan pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Solusinya harus ada kebijakan baik itu dari pemerintah, industri dan dari pendidikan. Di bidang pendidikan sendiri perlu dipikirkan cara mengedukasi generasi muda untuk memanfaatkan kecerdasan buatan untuk kepentingan positif dan tidak terlena dengan kemudahan.
Kecerdasan buatan harus dimanfaatkan sebagai peluang menggunakan kecerdasan buatan untuk hal-hal positif yang bisa mendatangkan uang.
“Saya datang di acara tersebut sebagai narasumber yang berasal dari dosen dan peneliti di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Bina Darma. Kompetensi saya sendiri adalah di bidang keamanan Sistem Informasi dan Sistem Cerdas dan sekarang banyak melakukan penelitian di bidang sistem cerdas,” ujar Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom.