"Betul itu, tetapi itu adalah wahyu. Jadi, Rasul tidak pernah berbicara apapun selain yang diwahyukan kepadanya," ujarnya.
Sehingga, ditekankan juga pada Surat Al-Haqqah ayat 40-43. Disini, sudah jelas bahwa Rasulullah seringkali dituduh mengatakan semaunya. Padahal, yang dikatakannya itu tidaklah demikian.
"Semuanya berdasarkan wahyu dari Allah," lanjutnya.
Sudirman mengutarakan, pada QS Asy-Syura ayat 11 dijelaskan bahwa ketika Rasulullah memberikan qolam atau sesuatu yang dibicarakan sesuatu yang berwujud.
"Ketika itu berwujud, bukanlah Allah tapi manusia. Karena, kalam itu terdiri dari huruf, yang kemudian bisa memberikan makna," katanya lagi.
Allah SWT tidak memberikan langsung kalam itu kepada manusia, kecuali melalui wahyu atau mengutus malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu itu, sehingga kalau didetailkan dari berbagai tafsir bahwa qoola rasuulullah.