Namun Cherly tak menampik hasil mediasi bersama DPRD Kota Palembang pada Senin, 3 Juli 2023 hingga malam, pedagang tetap berkeinginan direlokasi di kawasan Pasar 16 Ilir bukan di tempat lain.
Tapi persoalannya, lanjut Cherly, kalau mau dipindahkan ke dalam Gedung Pasar 16 Ilir juga tak memungkinkan karena pengerjaan dilakukan bertahap.
“Mulai dari lantai basement 1 dan 2, pedagang yang menempati kios di lantai itu dipindahkan sementara ke lantai 3, 4, dan 5, begitu seterusnya,” sebut Chery.
Di sisi lain, pasca pemasangan pagar seng keliling, Gedung Pasar 16 Ilir sempat dijaga personel gabungan Polrestabes Palembang dipimpin Kabag Ops AKBP Hadi Wijaya ST.
Meskipun sudah dipasang pagar seng keliling, masih ada PKL mencoba-coba membuka lapak jualannya dengan membentangkan terpal.
Tak ayal ini membuat sejumlah personel Sat Pol-PP harus stand by di depan Gedung Pasar 16 Ilir. Mereka pun turut melepas satu persatu kain terpal yang sempat dipasang PKL.
Seorang pedagang Pasar 16 Ilir, Ir (45) mengaku dirinya kaget begitu tahu di depan lapak jualannya telah dipasangi pagar seng keliling.
“Kalau dari cerita sesama pedagang pagar seng keliling ini dipasang tadi malam. Tidak tahu untuk apa yang pasti kami pedagang sangat terganggu,” keluh Ir, Selasa, 4 Juli 2023.
Direktur Operasional (Dir Ops) PD Pasar Palembang Djaja, Seri Banun yang juga berada di Pasar 16 Ilir bersama personel Polrestabes Palembang dan Sat Pol-PP menolak memberikan komentar.
Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, A Rizal, mengatakan renovasi memang akan dimulai Juli ini.
“Anggarannya dari pihak ketiga, pengelola baru Gedung Pasar 16 Ilir yakni PT Bima Citra Realty,” tuturnya.
Nantinya sebanyak 1.200 pedagang akan mendapatkan HGB baru dan membayar tarif yang ditetapkan oleh KJPP.
“Estimasinya Rp250-300 juta sesuai tata letak dan berada di lantai berapa. Kalau Rp400 juta itu sudah maksimal, letak toko sangat strategis,” katanya.