“Masih banyak TKP lain yang belum terungkap. Karena itu bagi korban yang pernah kemalingan rumahnya oleh diduga pelaku ini, untuk dapat membuat laporan ke kami,” imbau Haris.
BACA JUGA:Flyover Fatih Galung Prabumulih Sumsel Gelap Gulita, Waduh, Ternyata Kabelnya Digondol Maling
Tersangka Febri, mengakui dia selalu mencuri bersama Jon Heri dan Wak Yah (DPO).
Wilayah operasinya wilayah Seberang Ulu hingga Ilir.
“Di (Perumahan) Amen Mulia, pernah dapat 3 sepeda, hp. Di Lr Kedukan seberang Polsek SU I, dan Rumah Susun, juga dapat hp,” akunya.
Kemudian warung pinggir jalan daerah Km 12, dapat kompor dan tabung gas 3 kg. Warung di Sematang Borang, dapat chiki-chikian.
BACA JUGA:Flyover Fatih Galung Prabumulih Sumsel Gelap Gulita, Waduh, Ternyata Kabelnya Digondol Maling
“Kompor gas dan tabung gas elpiji, jual ke Pasar Cinde,” tambahnya.
Soal pisau yang dibawanya, dia mengaku untuk jaga diri jika berkelahi.
Terakhir, mereka beraksi Senin, 3 Juli 2023, sekitar pukul 02.00 WIB.
Keliling ke kawasan Pasar Sako, mendapat lapak kios pedagang buah yang hanya ditutupi terpal.
“Tidak ada yang jaga. Kami ambil 4 peti apel, 2 peti buah pir, dan 2 peti anggur,” ulas residivis kambuhan itu.
BACA JUGA:Flyover Fatih Galung Prabumulih Sumsel Gelap Gulita, Waduh, Ternyata Kabelnya Digondol Maling
Barang hasil curian ada yang mereka jual ke Pasar Cinde, daerah pinggiran Km 10 hingga Km 12 Palembang.
“Uangnya buat beli sabu, pakai sama Jon Heri dan Wak Yah. Wak Yah tidak tahu kabur kemana. Sebab rumahnya tadi di 16 Ulu, tergembok dari luar,” tukasnya.
Sedangkan tersangka Jon Heri, mengakui setidaknya sudah 30 kali ikut mencuri bersama Febri.