Dirinya juga mencontohkan, di daerah Arab dan di Madinah yang mana jika salat Sunnah ada saja yang salatnya bercampur atau antara laki-laki dan perempuan berdampingan.
Jadi, masih menurutnya semua yang dilakukan seseorang itu pasti ada pertanggung jawabannya.
Penyataan wanita yang mengaku alumnus Ponpes Al Zaytun, sontak mendapat banyak komentar pedas dari warganet yang tidak sependapat dengan pemikirannya.
Warganet menilai, wanita alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut telah dicuci otaknya, dan dianggap mencari pembenaran didalam kesesatan ajaran Ponpes Al Zaytun. *