Kasat Intel Polres Langkat AKP Syarif menerangkan, dari hasil klarifikasi dengan Youtuber Mas Karyo konten itu sengaja dibuat sebagai bahan pembelajaran dan menambah pemasukan bagi operasional padepokan.
"Konten ini memang dia di samping kegiatan pesantren, dia juga Youtubers. Jadi konsepnya dia buat film, filmnya itu seolah-olah dia ada menemukan pondok pesantren (ponpes) yang namanya Al Kahfi. Di dalam ponpes itu ada mengajarkan aliran sesat," ujarnya.
Untuk Pesantren Al Kafiyah, tambahnya, AKP Syarif mengatakan nama tersebut sebenarnya fiktif dan hanya untuk kepentingan pembuatan film pendek yang diproduksi Padepokan Sendang Sejagat.
"Jadi di film itu diceritakan ketika mereka mengetahui ada ponpes aliran sesat itu (Al Kafiyah) mereka berempat dalam video itu masuk ke pesantren tadi. Jadi pesantren Al Kafiyah ini sebenarnya fiktif untuk kepentingan film," urainya.
Film yang dibuat menceritakan seolah-olah empat pria masuk ke Pesantren Al Kafiyah untuk menelusuri pesantren yang mengajarkan aliran sesat. Kemudian, empat orang pemeran utama itu, pura pura kerasukan dan menirukan gerakan salat. *