Panji Gumilang Sebut Ulama Garong, Bandingkan dengan Penjajah Saat Datang ke Indonesia Ucapkan Assalamualaikum
SUMEKS.CO - Sosok Panji Gumilang kembali menarik perhatian publik, lantaran pernyataan yang dilontarkannya. Kali ini, Panji Gumilang menyebut ulama sebagai garong.
Hal itu disampaikan Panji Gumilang, lantaran tidak terima ada ulama yang menyarankan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, supaya mengambil alih Pondok Pesantren Al-Zaytun.
"Kemarin ada orang yang mengaku-ngaku ulama umat yang menyarankan MUI ambil alih Al-Zaytun. Ulama kok nggarong, itu namanya garong," sebutnya di unggahan TikTok @umat.rosululloh, 2 Juli 2023.
BACA JUGA:Namanya Diabadikan untuk Kapal Raksasa Panji Gumilang, Connie Rahakundini Bakrie Malah Nolak
Menurut Panji Gumilang, ulama yang disebutnya menggarong tersebut juga menyarankan kepada MUI, supaya mengelola Ponpes Al-Zaytun Indramayu ketika diambil alih.
"Ulama model apa itu, kok caranya garong. Sudah pun tidak tahu dananya darimana, karena saking jengkelnya garong saja MUI," katanya.
Lalu, Panji Gumilang membandingkan ulama di Indonesia dengan penjajah saat datang ke Nusantara. Menurutnya, Belanda VOC, Portugis, dan Spanyol, datang ke Nusantara dengan mengucapkan salam.
"Belanda VOC, Portugis, dan Spanyol datang dengan Assalaamu'alaikum," katanya lagi.
BACA JUGA:Panji Gumilang Ragu Nabi Adam AS Manusia Pertama, Referensinya Alkitab
Sebelumnya, Panji Gumilang tampak begitu emosi dengan MUI lantaran pernyataan dari MUI yang menyebut bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu sesat.
Tak hanya itu, menurut Panji Gumilang, pihak MUI juga menyebut bahwa Ponpes Al-Zaytun Indramayu haram. Sehingga, tidak boleh menimba ilmu.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan terprovokasi oleh sikap MUI, yang tidak berakhlak," tegasnya dikutip dari unggahan TikTok @abi_dibasyam, Minggu, 25 Juni 2023.
Panji Gumilang juga menyebut bahwa MUI telah melakukan tuduhan terhadap Ponpes Al-Zaytun Indramayu, tanpa tabayyun terlebih dahulu.