Sibanceh, Tol Sigli-Banda Aceh Terus Dikebut 3 Seksi Telah Beroperasi Begini Progresnya?
SUMEKS.CO- Tol Sibanceh (Sigli-Banda Aceh) adalah sebuah ruas jalan tol yang terletak di provinsi Aceh, Indonesia.
Ruas tol ini memiliki total panjang sekitar 74 kilometer dan dikenal dengan sebutan Tol Sibanceh.
Sebagian dari ruas tol ini telah beroperasi dan dinikmati oleh pengguna jalan di provinsi yang berjuluk Serambi Mekkah ini.
Tol Sibanceh terdiri dari 6 seksi, di mana 3 seksi di antaranya sudah beroperasi. Seksi yang telah beroperasi meliputi seksi 3, yaitu ruas tol Jantho-Indrapuri, dan seksi 4, yaitu ruas tol Indrapuri-Blang Bintang.
Pada akhir Juni 2023, ruas tol Blang Bintang-Baitusaalam juga diresmikan dan masuk ke dalam seksi 5-6 Tol Sibanceh.
Salah satu seksi yang sedang dalam proses konstruksi adalah seksi 2, yaitu ruas tol Seulimum-Jantho dengan jarak sekitar 6 kilometer. Pengerjaan konstruksi seksi 2 ini ditargetkan selesai hingga akhir tahun 2023.
Dalam perencanaan Hutama Karya selaku pengelola pembangunan Tol Sibanceh, terdapat komitmen untuk melindungi satwa liar, terutama satwa gajah Sumatera.
BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung Penuh Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Muba Jambi
Dari Yotube sahabatama, disebutkan bahwa program ini dalam rangka melindungi satwa tersebut, direncanakan adanya terowongan perlintasan satwa di beberapa lokasi tol. Salah satu terowongan yang direncanakan adalah di Stasiun STA 13+800.
Pembangunan tol Sibanceh ini memiliki kesamaan dengan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau, di mana terdapat terowongan khusus untuk perlintasan gajah Sumatera yang dilakukan di bawah jalan tol tersebut.
Selain itu, terdapat juga upaya untuk menjaga keberlangsungan habitat satwa liar dan mencegah konflik antara satwa liar dan penduduk setempat.
Tol Sibanceh, tol Sigli-Banda Aceh seksi ada 3 terowongan bawah tol, untuk lindungi satwa liar, gajah Sumatera, reptil dan Primata. -HK Instagram
PT Hutama Karya (Persero), selaku pengelola jalan tol trans Sumatera (JTTS), telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh dalam menjaga habitat satwa liar di kawasan tol Sibanceh.
Selain terowongan, jalur perlintasan khusus juga dibangun untuk hewan mamalia seperti gajah, hewan primata seperti orangutan, dan hewan reptil.