Setelah sebelumnya, sejumlah lapisan masyarakat menggelar demo menuntut agar pihak pemerintah segera menindaklanjuti adanya ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Jauh sebelumnya, pihak pemerintah bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memanggil dan meminta klarifikasi langsung terhadap Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Saat mengumpulkan data di Ponpes Al Zaytun, satgas gabungan yang dibentuk pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, menemukan beberapa catatan adanya dugaan penyimpangan agama.
penuh kontroversi di Ponpes Al Zaytun Indramayu terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Ponpes Al Zaytun yang didirikan oleh Panji Gumilang ini, dinilai publik telah mencampur adukan agama dan telah melenceng dari ajaran agama Islam.
Mulai dari melaksanakan sholat Idul Fitri dengan mencampurkan shaf laki-laki dan perempuan.
Kemudian adzan dengan nada nyeleneh tidak seperti pada umumnya, menyanyikan lagu Yahudi hingga yang terbaru diduga menghalalkan zina bagi santri karena dosanya bisa ditebus dengan uang. *