“Assalamualaikum..Assalamualaikum..Salam Terbaik adalah Assalamualaikum..”, ujar Pesulap Merah dengan nada seperti menyanyikan.
Iramanya mirip dengan salam Hevenu Shalom Aleichem yang kerap dikumandangkan Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun.
“Sedangkan yang itu…? Itu memilikI arti, kami datang membawa kedamaian,” lanjut Pesulap Merah.
“Nah, saya rasa kami disini itu mengarah pada suatu ajaran, atau suatu kelompok tertentu..”.
“Jadi tidak bersifat general, sedangkan dalam Islam kita dilarang untuk mengikuti suatu kaum”.
“Karena ketika kita mengikuti suatu kaum, kita adalah bagian dari kaum tersebut”.
“Ya maka dari itu salam terbaik tetap adalah Assalamualaikum bagi umat muslim”.
“Dan, bagi semuanya sebenarnya, karena kita berharap kebaikan untuk orang lain”.
Selamatnya dari apa nih?
“Selamat dari kecelakaan, selamat dari masalah-masalah yang hadir ke dalam hidup, selamat dari hal buruk yang hadir ke dalam hidup”.
“Jadi sekali lagi Assalamualaikum itu artinya adalah semoga keselamatan berlimpah untuk kamu,” tegas Marcel.
“Dan satu lagi, kenapa ketika menggali toleransi kita terus yang dipaksa untuk terus transparansi, kenapa nggak mereka aja yang mengucapkan Assalamualaikum, karena lebih general”, tandasnya.
Diketahui, lagu Hevenu Shalom Aleichem sudah menjadi wajib bagi Pondok Pesantren Al Zaytun.