Dua Jam Langsung Ludes, Gerakan Pangan Murah Serentak Diserbu Warga
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Hanya butuh waktu sekitar dua jam warga Muara Enim serbu tenda Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak di Indonesia langsung ludes di Kantor Pemkab Muara Enim, Senin 26 Junni 2023.
Peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional melalui Zoom Meeting tersebut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim H Riswandar SH MH, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim Ir Syamsiah, Kepala Perum Bulog Subdivre Lahat Joko Susilo, Forkopimda, dan para undangan.
Pantauan dilapangan, tampak ratusan warga yang mendatangi lokasi GPM itu terlihat antusias saat mengantre untuk membeli beras, telur, cabai, ayam, sayuran, dan lainnya karena harganya dibawah harga pasaran.
Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim H Riswandar SH MH, mengatakan bahwa sebagai Kepala Daerah, dirinya berterimakasih dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional Republik Indonesia bersama Stakeholders yang menangani masalah pangan.
BACA JUGA:Kelabui Petugas, Suzuki Vitara Angkut 62 Tandan Buah Sawit Hasil Curian Berhasil Diamankan
Sebagaimana kita ketahui bersama, gejolak harga pangan saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Adanya Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dapat menarik minat masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat, yang merupakan salah satu sumber zat gizi penting untuk meningkatkan imunitas tubuh yang sangat kita butuhkan.
"Gerakan Pangan Murah bersama Perum Bulog yang telah dilaksanakan di Kecamatan Panang Enim, Kecamatan Rambang, Kecamatan Rambang Niru, Kecamatan Semende Darat Tengah dan Kecamatan Semende Darat Laut (SDL)," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap, Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dapat membantu masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah agar mampu menikmati pangan murah yang disediakan pemerintah serta menjaga stabilitas harga dalam mengendalikan inflasi.
Untuk itu, dirinya juga berharap koordinasi dan sinergi antar Dinas / Instansi terjalin baik melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar serta sesuai dengan sasaran yang diharapkan.
Ditambahkan Syamsiah, tujuan dari gerakan pangan murah ini untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi dan juga dalam rangka untuk membantu masyarakat untuk membeli pangan secara murah dalam menghadapi hari besar agama terutama hari raya Idul Adha.
Sementara itu Selvi Handayani (32) warga Kelurahan Air Lintang, Muara Enim, bahwa sebagai warga sangat menyambut baik ada pasar murah ini, apalagi saat ini mendekati Idul Adha harga bahan pokok di pasaran tinggi. Dan kedepan, gerakan pasar murah ini supaya bisa dilaksanakan secara rutin sehingga benar-benar bisa membantu perekonomian masyarakat.
"Harganya memang sedikit murah, biar selisihnya kecil namun bagi masyarakat sangat berarti terutama untuk sembako," pungkasnya.(*)