BKKBN Siapkan Generasi Emas, Lewat Kampung KB
SUMEKS.CO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus mengawal, mengelola serta memberi orientasi keberadaan seluruh Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), sehingga Kampung KB berbeda dari kampung biasa.
Kampung KB tentu akan bermanfaat untuk generasi Indonesia Emas 2045. Sedangkan di Jawa Tengah ada banyak Kampung KB yang terus dikembangkan.
"Seluruh Kampung KB ini punya program yang progresif untuk kemajuan masyarakatnya," ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih pada keterangan persnya, Jumat 23 Juni 2023.
Seperti Kampung KB Kokolaka di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kampung dengan mayoritas warganya memiliki usaha pengolahan kolang kaling, selain menjadi ciri khas dari wilayah tersebut, dengan terdapat 11 usaha pengolahan kolang kaling.
BACA JUGA:Sekda Palembang Ratu Dewa Ucapkan Turut Berduka dari Mekkah atas Wafatnya H Abdullah Saggaff SE, MSi
Diwaktu bersamaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melalui Kampung KB upaya pengurangan angka kemiskinan bisa lebih optimal hasilnya.
Terutama jika program-program terkait kependudukan berjalan di semua daerah. Ia pun menekankan gerakan Kampung KB bisa didukung banyak pihak.
“Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat terkait dengan upaya pengendalian laju jumlah penduduk,” katanya.
Selanjutnya Kampung KB memiliki visi yang tegas, yakni terwujudnya keluarga-keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
"Kampung KB Kokolaka menterjemahkan setiap katanya ke dalam tiga hal yakni keluarga, yaitu unit terkecil dalam masyarakat, kedua, sejahtera, yaitu kesejahteraan secara mental, spiritual, sosial ekonomi. Ketiga, berkualitas, dalam arti unggul dalam aspek keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya serta psikologis," kata Eka.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial Mahasiswa KKN Universitas Negeri Padang Diusir Warga, Banjir Hujatan Warganet
Kampung KB Kokolaka mencakup wilayah satu kelurahan dengan luas 2,34 kilometer persegi, yang terdiri dari 3 Dukuh, yaitu Dukuh Blabak, Dukuh Sirayu, dan Dukuh Ngablak. Kampung KB ini terdiri dari 4 RW, dan 14 RT.
Berbicara dalam kaitanya penurunan stunting dan pengendalian penduduk, Kampung KB Kokolaka termasuk aktif dalam mengawal hal tersebut.
"Seperti penyelenggarahan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), dan selain pemberian tambahan makanan, orang tua dari baduta stunting juga diberikan edukasi tentang makanan gizi seimbang," sebutnya