Habib Bahar diberitahu bahwa Ponpes Al Zaytun mencampur shaf saat laki-laki dan perempuan, serta khatib Jumatnya perempuan.
"Ha, khatib Jumatnya perempuan? Bahlul, sesat, Bubarin. Nanti sama-sama kita bubarin," cetus Habib Bahar.
Kemudian, santri didekat Habib Bahar juga memberitahunya tentang zina boleh bayar dengan tebusan uang. "Ini bib, Ponpesnya juga bolehin zina dan bisa bayar dengan uang," ujar santri di dekat Habib Bahar.
Sontak, muka Habib Bahar berubah dan memerah lalu mengatakan "Setan, haram jadah. Kalau memang benar kabarnya kayak gitu bubarin," timpal Habib Bahar.
Lebih lanjut, Habib Bahar menegaskan jika pemerintah tak sanggup untuk membubarkan, maka rakyat dan umat yang akan bergerak untuk membubarkan Ponpes Al Zaytun Indramayu.
"Udah bubarin. Kalau pemerintah ga berani nanti kira orang yang kesana. Rakyat dan umat yang bubarin," tegas Habib Bahar.
Sebelumnya rencana Ponpes Al-Zaytun menjadikan perempuan sebagai khatib salat Jumat memicu kemarahan Habib Bahar bin Smith.
Karena dianggap menyimpang, Habib yang terkenal keras ini menyerukan umat untuk bersama-sama membubarkan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
"Ha, khatib Jumatnya perempuan? Bahlul, sesat, Bubarin. Nanti sama-sama kita bubarin," tegas Habib Bahar, melansir kanal youtube @teukusafan, saat itu Habib Bahar bin Smith sedang siaran langsung di instagram pribadi miliknya.
Respon Habib Bahar bin Smith saat mendengar penyimpangan di Ponpes Al Zaytun membuat publik tercengang.
Pasalnya, Habib Bahar bin Smith dikenal dengan sosok ulama yang memiliki suara keras dalam menyampaikan tausyiahnya ini, secara menggebu dan raut mukanya berubah ketika mendengar ada kesesatan di Ponpes Al Zaytun.
Saat Habib Bahar bin Smith sedang siaran langsung di instagram pribadi miliknya,
ada salah satu followers Habib Bahar bin Smith bertanya "Bib, bagaimana tanggapan habib soal Ponpes Al Zaytun," kata Habib Bahar bin Smith membacakan komentar dari salah satu follower.