“Para korban insiden bus wisata itu asal Kota Palembang,” bebernya.
Informasinya, sang sopir bus mengalami patah tangan.
Bersama korban lain yang luka, sudah dirawat di rumah sakit.
Pantauan di lokasi, beberapa bagian bodi bus terlihat rusak. Banyak kaca yang pecah.
Bagian dalam seperti kursi dan lain berantakan.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Harmonisasikan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Belitung Timur
Evakuasi dengan cara ditarik menggunakan truk, dengan kawat sling.
Untuk kronologis insiden, bus wisata itu melaju turun dari puncak Dempo.
Setelah melalui turunan yang curam, bus kembali akan jalan menanjak.
Namun, mesin bus tak sanggup melewati tanjakan itu.
Akhirnya, bus malam melaju mundur.
Sopir bus pun panik dan hilang kendali.
Para penumpang pun panik.
Suara jeritan dan teriakan histeris mewarnai keadaan saat itu.