2. Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. KARTINI perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang
3. Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al-Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang);
4. Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al-Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al-Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktek penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia;
5. Al-Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja, santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa diakses secara umum.
BACA JUGA:Tim Investigasi Panggil Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Harap-Harap Cemas
Polemik Al Zaytun ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Awal mulanya sebuah video shalat Idul Fitri yang digelar Al Zaytun, yang memperoleh jamaah laki-laki dan perempuan campur.
Kemudian muncul rentetan lain pernyataan kontroversi dari pimpinan Al Zaytun Syekh Panji Gumilang.
Demo di Ponpes Al Zaytun sempat ricuh
Pecah, puluhan ribu pendemo yang menggelar aksi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, kembali ricuh dengan aparat kepolisian.
Aksi demo yang yang digelar di depan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kamis 22 Juni 2023, sempat terjadi kericuhan. Masa yang mencoba menerobos pagar pembatas, terpaksa dipukul mundur oleh personil polisi yang berjaga.
Suasana mencekam dan aksi saling dorong pun tak terelakkan, antara masa yang menggelar demo di Ponpes Al Zaytun dengan aparat kepolisian.
Puluhan ribu pendemo yang tergabung dari berbagai aliansi di Kabupaten Indramayu, beserta masyarakat Jawa Barat lainnya mengepung pintu masuk Ponpes Al Zaytun.
Dikutip dari beberapa video siaran langsung di kanal youtube dan fecebook yang beredar luas di media sosial, terlihat aparat kepolisian dan pendemo saling dorong.
BACA JUGA:DPR RI Desak Kemenag Cabut Izin Ponpes Al Zaytun Indramayu, Santri Terancam Bubar?
Dijelaskan bahwa, Ponpes Al Zaytun yang didirikan Panji Gumilang tersebut sudah dikepung puluhan ribu masa sejak pagi hingga sore hari ini.