Hingga Akhir Juni 2023, Palembang Masih akan Dilanda Hujan, Berikut Penjelasan BMKG

Kamis 22-06-2023,16:15 WIB
Reporter : naba
Editor : Wiwik

Musim ini dikenal sebagai musim monsun kering. Selama musim ini, Australia mengalami periode kemarau yang panjang dan cuaca yang kering. 

Wilayah-wilayah seperti tengah dan barat Australia terutama terpengaruh oleh musim monsun kering ini, dengan curah hujan yang sangat sedikit dan suhu yang lebih rendah.

Angin monsun Australia memiliki dampak besar pada iklim dan ekosistem benua ini. 

Selain memberikan curah hujan yang penting untuk pertanian dan kehidupan liar, angin monsun juga mempengaruhi siklus hidup hewan-hewan seperti burung migran yang mengunjungi Australia setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Tak Ada Karpet, Sajadah Masjid Jadi Alas Jalan Pengantin di Aceh, Netizen: Astagfirullah, Berdosa Banget

Perubahan dalam angin monsun juga dapat mempengaruhi pola cuaca ekstrim seperti badai siklon tropis.

Dalam beberapa dekade terakhir, ada indikasi bahwa pola angin monsun Australia mengalami perubahan sebagai akibat dari perubahan iklim global. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan penurunan curah hujan dan peningkatan suhu di beberapa wilayah Australia yang dipengaruhi oleh angin monsun. 

Perubahan ini memiliki dampak pada keberlanjutan pertanian, kekeringan, dan keseimbangan ekosistem. 

"Namun, El Nino terpantau aktif dengan skala lemah-sedang. Untuk Potensi hujan masih ada dengan intensitas ringan hingga sedang bersifat lokal dengan durasi singkat," tukasnya.(*)

BACA JUGA:Ikuti Seleksi Catar Poltekip dan Poltekim Kemenkumham, Remaja Asal Palembang Raih Skor SKD Tertinggi di Sumsel

 

 

Kategori :