R yaitu responsive, b adalah berkeadilan, a yaitu akuntabel, i adalah inovasi dan k adalah kompetitif. Balon nomor urut 2, Prof Alfitri menilai, 2 merupakan nomor cantik.
Dia siap membawa aspirasi civitas akademika Unsri.
“Kita bersama akan membawa lembaga ini jadi yang terdepan dan unggul, Mencapai peringkat yang lebih baik, level nasional maupun internasional,” katanya.
Dengan Unsri sudah memasuki gerbang PTNBH, tentu setelahnya butuh kemandirian.
“Saya punya prinsip kita harus bekerja bersama, bahu membahu dan merangkul semua kekuatan. Itu semua menunjang keunggulan,” beber dia.
Prof Alfitri jelaskan dua prinsipnya. Pertama, meningkatkan income dan kedua meningkatkan sumber daya Unsri.
“Menurut saya, itu dua hal yang penting dan akan saya lakukan ke depan jika terpilih,” tandasnya.
BACA JUGA:Rektor Unsri Usulkan 50 Guru Besar, Agar Potensi Masuk Rekor MURI
Sementara, Prof Iskhaq mengatakan tidak ada masalah dengan nomor urut 3 yang ia dapatkan.
“Ini bukan soal hoki-hokian.Tapi persiapan. Untuk jadi pemimpin institusi ilmiah, berpikirnya juga harus secara ilmiah,” ujarnya,
Ada empat program strategis yang sudah dia susun untuk mewujudkan Unsri yang lebih baik.
Yakni program merdeka, akselerasi, jejaring, dan unggul.
“Program ini saya beri nama Unsri MAJU,” kata Prof Iskhaq.
Sasaran dari program Unsri Maju ini ada tiga.