"Jadi bahasanya keras, tapi hati saya lembut. Tapi saya sedih sekali, itu Panji Gumilang orang hebat, yang sangat lain," lanjutnya.
Ulama Aceh ini mengungkapkan, bahwa pada tahun 2009 lalu, dirinya pernah datang ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Pada saat itu, mereka disambut sedemikin rupa dan dimuliakan.
"Sehingga saya sangat mengagumi, saya berpelukan dengan syekh itu. Kami ngobrol-ngobrol tentang sejarah Islam. Tapi sekarang dia sudah sesat," tutupnya. *