Mendengar hal tersebut, kiai asal Jawa yang berziarah ke makam Syekh Abdul Qadir Jaelani itu, lalu bertekad menunggu ulama yang dimaksud tersebut.
Karena, kiai asal Jawa itu penasaran dengan sosok ulama Indonesia yang rutin datang berziarah ke makam Syekh Abdul Qadir Jaelani pada malam Jumat.
Setelah malam Jumat tiba, kiai asal Jawa itu pun kaget bukan kepalang. Pasalnya, ulama yang dimaksud penjaga makam itu adalah Abuya Dimyati Banten.
Sambil terkagum, kiai Jawa itu pun terpanah dan menyebutkan nama Allah SWT tanpa henti-hentinya. Sebab, sepengetahuannya Abuya Dimyati Banten setiap malam Jumat selalu menjalani rutinitas bersama santri pondok pesantrennya di Indonesia.
Itulah karomah seorang Waliyullah. Ruh dan jasadnya bisa berada diberbagai tempat, dalam waktu yang sama. *