Sementara itu, Kamis 15 Juni 2023, ribuan orang menggelar aksi di depan markas Pondok Pesantren Al Zaytun.
Informasi yang dihimpun SUMEK.CO, Forum Indramayu Menggugat menyampaikan lima tuntut. Masing-masing tuntutan itu:
1. Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun libatkan MUI dan KEMENAG;
BACA JUGA:GAWAT! Simpatisan Ponpes Al Zaytun Pasang Badan Demi Hadapi Pendemo, Siap Taruhkan Nyawa?
2. Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. KARTINI perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang
3. Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al-Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang);
4. Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al-Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al-Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktek penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia;
5. Al-Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja, santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa diakses secara umum.
Polemik Al Zaytun ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Awal mulanya sebuah video shalat Idul Fitri yang digelar Al Zaytun, yang memperoleh jamaah laki-laki dan perempuan campur.
Kemudian muncul rentetan lain pernyataan kontroversi dari pimpinan Al Zaytun Syekh Panji Gumilang. *