Akan tetapi mengidentifikasi keaslian emas dengan magnet merupakan cara paling mudah.
Kamu bisa membawa magnet kecil jika hendak membeli emas untuk mengecek keasliannya.
3. Terdapat Tanda
BACA JUGA:Satu Windu J Trust Bank Merajut dan Mewujudkan Impian Bersama Nasabah dan Masyarakat Indonesia
Cara mengecek emas atau bukan juga bisa dilihat dari tanda di bagian gesper atau permukaannya.
Biasanya ada ukiran berupa rangkaian huruf atau angka yang menunjukkan kode tertentu.
Tanda tersebut biasanya merupakan angka di antara 1 – 999 atau 0 K hingga 24 K, tergantung dari standar yang digunakan.
Hal ini bisa menjadi solusi dalam mengidentifikasi keaslian emas.
BACA JUGA:Menkop: UMKM Harus Jadi Penopang Ekonomi Di Masa Depan
Memang ada juga yang memalsukan kode pada permukaan emas tersebut. Oleh karena itu untuk memaksimalkan validitas keasliannya, ada dokumen yang dilampirkan.
Tanda pembelian emas pasti ada, dan jika kamu menyertakannya, harganya tidak akan anjlok karena dianggap legal.
4. Tidak Korosif
Emas murni memiliki warna yang tidak berubah seiring berjalannya waktu.
Faktor yang membuat terkadang emas asli bisa berubah warna adalah karena ada campuran logam lain di dalamnya.
Emas yang memiliki kandungan 24 karat, menunjukkan warna oranye kekuningan.