BACA JUGA:GRATIS! Penumpang LRT Palembang Membludak Bahkan Rela Berdiri
Masih kata Harnojoyo, bahwa tingkat kemiskinan telah mengalami penurunan hingga Maret 2022 menjadi 10,48 persen setelah mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 11,34 persen akibat pandemi Covid-19.
"Capaian pada tahun 2022 ini bahkan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum terjadinya pandemi, di mana tingkat kemiskinan berada di angka 10,90 persen," tambahnya.
Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Harnojoyo menjelaskan bahwa angkanya telah turun menjadi 8,20 persen, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 10,11 persen.
"Indeks Gini (Rasio Gini) juga terus menunjukkan perbaikan menjadi 0,350 dibandingkan dengan angka 0,353 pada tahun 2021. Indeks ini menunjukkan bahwa kesenjangan atau ketimpangan pendapatan antara penduduk semakin mengecil dan semakin merata," jelasnya.
BACA JUGA:Peringati HUT Kota Palembang Ke-1340, Ratu Dewa Lepas Puluhan Driver Gojek Kelilingi Palembang
Ditempat yang sama Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan harapannya pada HUT Palembang ke-1340, apa yang diinginkan masyarakat Kota Palembang dapat teralisasi dan sejahtera.
"Harapan saya, cita-cita masyarakat Palembang agar terwujud dengan bukti nyata. Salah satunya saya melihat angka IPM meningkat, dan ini Ibu Kota Provinsi Sumsel sehingga menjadi displaynya Sumsel," tukasnya.(*)