BACA JUGA:Ibu Muda ini Melahirkan Anak Pertama di Perahu Karet TNI AL
Diki bergegas lari masuk ke dalam kebun karet. Melihat Diana yang sudah terduduk, bersandar pada batang pohon karet.
“Sempat panik dan bingung juga. Kepala bayi sudah ke luar,” tuturnya.
Untuk membantu persalinan, Diki tidak mengerti sama sekali. Namun dia cepat berinisiatif, menghubungi tenaga medis Puskesmas Muara Beliti.
Sambil menunggu petugas puskesmas, Diki terus memberi semangat kepada Diana.
BACA JUGA:Dievakuasi Tim Basarnas Bungo, Sri Winarni Melahirkan dengan Selamat
“Sekitar 15 menit kemudian, datang petugas dari Puskesmas Muara Beliti,” ucapnya bersyukur. Tindakan medis dilakukan.
Lahirnya seorang bayi berjenis kelamin perempuan, dalam kebun itu. Ibu dan bayinya, dalam keadaan sehat.
Selanjutnya, Diki bersama petugas puskesmas dan warga, menggotong Diana menggunakan tandu. Petugas lainnya menggendong bayinya Diana.
“Cepat kami bawa ke Puskesmas Muara Beliti,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tragis! Buruknya Akses Jalan Paksa Ibu Muda di Kaur Melahirkan di Motor, Bayinya Meninggal
Bagi Diki, pertolongan tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan dan kewajiban sebagai anggota Polri terhadap masyarakat.
Kami sebagai anggota Polri, mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan, penganyom dan pelindung. Sekaligus hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Diana, mengucapkan banyak terima kasih kepada Aipda Diki Sepriadi.
“Bapak Polisi itu sangat membantu saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada petugas medis Puskesmas Muara Beliti,” singkatnya.
BACA JUGA:Parah! Oknum Guru Pesantren Perkosa Santriwati Hingga Melahirkan 8 Bayi