HARU! Almarhum Kurnati Abdullah Dilepas ke Pemakaman TPU Kamboja
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Innalillahi Wa Innalillahi Rojuin, telah berpulang kerahmatullah Drs. H. Kurnati Abdullah bin Abdullah, ayahanda rekan seperjuangan kami Dwitri Kartini Pemred SUMEKS.CO.
Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang pada Selasa 13 Juni 2023, pukul 21.05 WIB.
Almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Jenderal Sudirman, Lorong Rambang, Belakang Kanwil Kemenkumham Sumsel, KM 3,5 Palembang, Seberang Taman Makan Pahlawan Kesatria Kesetra Siguntang.
Ia menutup usia pada umur 78 tahun, meninggalkan seorang istri, dua anak dan empat cucu.
BACA JUGA:Jelang Lawan Palestina Ketum PSSI Brieafng ke Tengah Stadion Bung Tomo Surabaya, Isinya?
Segenap jajaran pimpinan SUMEKS.CO menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Semoga amal ibadah beliau diterima disisinya, dosa-dosanya diampuni Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Pantauan SUMEKS.CO terlihat rekan sejawat, sanak saudara, tetangga dan sahabat karib turut menghadiri mengiring kepergian Almarhum.
Dihadiri juga Ketua PWI Sumsel Dr.H. Firdaus Komar, Ahmad Rasyidin rekan SRIPO.KU, Kgs Saiful Fadli Anggota DPRD Provinsi, Anwar Rasuan Dewan Kehormatan PWI Sumsel dan seluruh karyawan/karyawati Sumeks Grup (SEG).
BACA JUGA:Buka Lahan dengan Cara Dibakar, 3 Pelaku Karhutla di PALI Diamankan, 4 Kabur
Kurnati Abdullah bin Abdullah lahir pada 21 Maret 1945 di Dusun Lubuk Keliat.
Almarhum juga turut aktif dalam pembangunan dunia jurnalis di Provinsi Sumsel terbukti sebagai pemegang Kartu Pers Number One (PCNO), merupakan kartu penghargaan bagi wartawan yang bekerja secara profesional, berdedikasi dan jasa pembangunan kepada dunia pers.
Ia menerima kartu PCNO pada tahun 2019 saat memperingati Hari Pers Nasional di Banjarmasin.
Kurnati memulai karir jurnalis sejak tahun 1964 di Surat Kabar Mingguan Mimbar Masyakat. Pada tahun 1969 dirinya diamati membentuk SIWO ( Seksi Wartawan Olahraga) di PWI Sumsel melalui Ketua SIWO PWI Pusat Sondang Meliala saat meliputi PON VII di Surabaya.