Harga Eceran Tertinggi Gas 3 Kg Diusulkan Naik, Langsung Kena Sentil Warga Jangan Mimpi di Lapangan Terus Naik

Rabu 14-06-2023,02:22 WIB
Editor : Julheri

“Kita akan bahas kembali setelah ada Ketua Umum Hiswana Migas terpilih. Kita akan duduk bersama  dengan pemerintah dan wakil masyakarat,” ucapnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, hingga April 2023, program One Village One Outlet (OVOO) telah menjangkau 98 persen desa se-Sumbagsel atau 8.962 desa. Tercatat ada 20.421 outlet OVOO (pangkalan LPG 3 kg) yang ada di Sumbagsel.

“Melalui program OVOO, Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran LPG 3 kg hingga ke seluruh pedesaan.

BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah

Supaya lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” ungkapnya.

Sebagai informasi, untuk wilayah Sumsel, rata-rata konsumi harian LPG PSO (subsidi) sekitar 776 metric ton (MT) per hari. Sedangkan LPG non PSO sekitar 19 MT per hari.

Pertamina menargetkan setiap desa minimal tersedia satu pangkalan LPG 3 kg. dengan begitu memudahkan masyarakat pedesaan mendapatkan energi yang bersih, hemat dan ramah lingkungan. 

“Masyarakat juga diimbau untuk membeli LPG 3 kg pada pangkalan resmi. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya,” imbuh Nikho.

BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah

Mampu, Pakai Non Subsidi

Sesuai dengan Perpres No 104/2007, LPG 3 kg untuk masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.

Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu menggunakan LPG non subsidi. Yakni Bright Gas tabung 5,5 kg dan 12 kg.

Usulan kenaikan HET LPG 3 kg mendapat respon dari warga Muratara.

BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah

“Jangan mimpi HET Rp18 ribu/tabung. Sekarang saja eceran sudah Rp28 ribu. Sering-sering cek ke pelosok daerah kalau mau tahu yang sebenarnya,” cetus Wulan, warga Kecamatan Rupit.

Pada wilayah yang lebih pelosok lagi, tentu makin mahal. 

Kategori :