BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah
“Kami ingin jaminan itu. Ketika HET jadi Rp18 ribu, kenaikan di masyarakat bisa jadi Rp 23-25 ribu. Jangan lebih dari itu,” imbuhnya.
Di sisi lain, usulan menaikkan HET gas melon cukup wajar mengingat sudah lama tidak ada penyesuaian.
Sementara komponen terkait seperti transportasi, upah dan lainnya sudah naik.
HET Provinsi Lain Naik
BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah
Hengky menambahkan, HET LPG 3 kg di provinsi lain seperti Bangka, Belitung, Lampung, Jambi dan Bengkulu sudah naik.
“Ketika ada gap harga yang signifikan, khawatirnya LPG subsidi dari Sumsel beralih ke daerah perbatasan,” jelasnya.
Pertamina sudah menyiapkan program agar alokasi gas melon tepat sasaran. Seperti penyaluran solar subsidi.
“Ini masih menunggu. Penyalurannya nanti by name by address,” pungkas dia.
BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah
Sebelumnya, Ketua DPD Hiswana Migas Sumbagsel, Didi Cahyono bersama DPD Hiswana Migas sebelumnya, Bayumi Usmandiah mengatakan, pihaknya berharap Gubernur Sumsel bisa membantu dalam mengkaji ulang HET LPG 3 kg.
“Itu HET sudah lama. Sejak 2017.
Kami sudah mengusulkan agar pembaharuan. Hanya saja banyak kendala,” ujarnya.
Ia menjelaskan, HET LPG 3 kg di Sumsel beragam. Tergantung dengan jarak dan transportasi menuju ke daerah itu.
BACA JUGA:Jelang Nataru Pasokan Gas 3 Kg di OKI Melimpah