Pakar Tafsir Al Qur'an Quraish Shihab, Jelaskan Istilah dan Cara Pandang Memahami Islam Nusantara

Sabtu 10-06-2023,16:30 WIB
Editor : Zeri

Kemudian, Islam datang tetap mentradisikan tawaf, akan tetapi merevisinya dengan harus berpakaian suci dan bersih serta ada pakaian ihram bagi yang menjalankan haji dan umrah.

Ketiga, Islam hadir menyetujui budaya yang telah ada tanpa menolak dan tanpa merevisinya, seperti budaya pakaian orang-orang Arab yang lelaki mengenakan jubah dan perempuan berjilbab.

Dari tiga bagian tersebut, Quraish Shihab menyimpulkan jika ada budaya yang bertentangan dengan Islam, maka ditolak atau direvisi dan jika sejalan maka diterima.

BACA JUGA:Kaitkan dengan Toleransi, Quraish Shihab Sebut Azan Tak Wajib, Jika...

Inilah prinsip Islam dalam beradaptasi dengan budaya, tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Quraish Shihab, Islam itu bisa bermacam-macam akibat keragaman budaya setempat, bahkan adat kebiasaan dan budaya bisa menjadi salah satu sumber penetapan hukum Islam.

Dari paparan Quraisy ini bisa dinilai, bahwa jika memang ada budaya di bumi nusantara yang bertentangan dengan Islam, maka dengan tegas kita harus menolaknya seperti memuja pohon dan benda keramat.

Atau juga bisa meluruskannya seperti tradisi sedekah bumi yang semula bertujuan menyajikan sesajen untuk para leluhur, diubah menjadi ritual tasyakuran dan sedekah fakir miskin.

BACA JUGA:Mencengangkan, Ustaz Abdul Somad dan KH Idrus Romli Bongkar Siapa Quraish Shihab, Ternyata

Dan jika ada budaya yang sesuai dengan syariat Islam, maka kita terima dengan lapangan dada seperti ziarah kubur dalam rangka mendoakan si mayit meneladaninya serta Dzikrul maut mengingat mati. *

Kategori :