“Secara total sekitar Rp1,2 miliar per bulan untuk guru-guru dan Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Tahun lalu pernah terlambat juga pencairan TPP. Tapi hanya 1 bulan.
“Karena faktor yang sama,” ucap Wawan.
Pihaknya sudah rapat dengan Dinas Pendidikan. Dalam minggu ini, rekonsiliasi pajak itu tunda.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Besok, 10.384 ASN Pemkot Pelembang Terima TPP
“TPP segera dibayarkan secara rapel,” tukasnya.
Macetnya pembayaran TPP juga dialami guru di Muratara.
DK, guru di kabupaten itu mengungkapkan, TPP mereka baru cair tiga bulan.
”Untuk April, Mei, dan Juni ini belum,” katanya.
BACA JUGA:Tak Kunjung Cair, ASN di OKU Pertanyakan TPP
Kata DK, dengan minimnya fasilitas belajar mengajar di daerah, mereka sebagai guru perlu pengeluaran esktra. Beda dengan guru di kota.
“Ya, uang TPP itu sedikit banyak membantu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan, dia tidak ingin ASN dan non ASN alami keterlambatan gajian.
“Seluruh pegawai harus gajian tiap bulan karena mereka memiliki keluarga. Insentif yang diterima digunakan untuk kebutuhan sehari hari,” ungkapnya.
BACA JUGA:TPP di Kabupaten Muara Enim Naik, Pj Bupati Berharap Dapat Memacu Kinerja Pegawai Lebih Baik Lagi
Dia minta seluruh jajarannya memprioritaskan masalah ini.