Melalui seorang yang mampu menjadi panutan dan motor penggerak dalam kebiasaan membaca yang berorientasi pada keunikan dan karakteristik daerah/kearifan lokal masing-masing, yang didukung adanya pola layanan perpustakaan prima yang efektif, dinamis dan kreatif untuk mempercepat tumbuhnya budaya masyarakat gemar membaca dan belajar sepanjang hayat.
BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
Karena itu keberadaan Duta Literasi, Bapak/Bunda Literasi dan Pegiat Literasi diperlukan untuk memperkuat dan mempercepat tercapainya masyarakat Sumatera Selatan berbudaya gemar membaca dan menjadi “guru penggerak”
Gerakan Pembudayaan Kegemaran membaca di masing-masing daerah.
Karenanya diperlukan program kegiatan secara sinergis, efektif dan optimal baik bagi Duta Literasi, Bapak/Bunda Literasi, Bunda/Duta Baca Daerah dan Pegiat Literasi Daerah melalui Kegiatan Workshop Bunda Literasi/Duta Baca Daerah dan Pegiat literasi Daerah Provinsi Sumsel Tahun 2023.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pembekalan dan bimbingan teknis bagi Duta Literasi, Bapak/Bunda Literasi, Bunda/Duta Baca Daerah dan Pegiat Literasi Daerah se-Sumatera Selatan agar dapat berinovasi, mengembangkan ide kreatif dan gagasannya, menyusun dan melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah masing-masing, serta selaras dan bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur Butuh Proses
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Perpustakaan Nasional RI atas dukungan pelaksanaan kegiatan melalui dana dekonsentrasi APBN Tahun 2023, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Bunda Literasi/Duta Baca Daerah dan Pegiat Literasi Daerah se-Sumatera Selatan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam pengembangan Perpustakaan di Sumatera Selatan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Fitriana. S.Sos. M.Si., dalam sambutannya mengatakan dilaksanakannya workshop dengan tujuan sebagai bahan acuan daerah dalam penyamaan persepsi, pola pikir dan sinergitas untuk penyusunan program dan pelaksanaan kampanye Pembudayaan Kegemaran Membaca di setiap daerah.
Selanjutnya, meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca dan Pembangunan Indeks Literasi masyarakat Kabupaten/Kota untuk mendukung indikator kinerja kunci keberhasilan kepala daerah masing-masing serta mewujudkan transformasi perpustakaan SMA/SMK/MA dalam mendukung ekosistem digital nasional.
BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
Disamping itu, untuk meningkatkan peran Perpustakaan SMA/SMK/MA dalam mendukung implementasi program pembelajaran.
Mewujudkan budaya baca bagi masyarakat sekolah/madrasah. Adapun sasarannya adalah Para Bunda literasi, Duta Literasi/Duta Baca Daerah dan pegiat literasi se-Sumatera Selatan, khususnya yang berperan dalam meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di Provinsi Sumatera Selatan.