“Betul, atas perintah dari Pak Kapolda dan Kabid Dokkes, saat ini tengah di lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi Raska,” tutur Ipda Hendri, saat di hubungi, Sabtu, 3 Juni 2023.
Hendri dan istri, menjadi orang tua asuh baru karena ibu kandung Raska, Weni Agustin, mengalami riwayat gangguan kejiwaan dan sedang di rawat di RS Ernaldi Bahar sejak Jumat malam, 2 Juni 2023.
Dia depresi setelah anak keduanya meninggal dunia, cerai dengan suami, dan ibunya juga meninggal dunia.
Sedangkan ayah Weni, Abdul Hamid (58), yang berprofesi tukang ojek tidak mampu secara ekonomi dan waktu, untuk merawat cucunya itu.
Sehingga dia mengikhlaskan untuk dirawat oleh polisi yang menemukannya.
Sudah tiga kali cucunya itu, ditinggalkan ibunya di tempat umum.
Setelah dia mengaku mendapat bisikan atau wangsit.
Hendri dan istri, serta kedua anaknya, juga sangat antusias dan senang dengan kedatangan bayi Raska.
Seperti diberitakan sebelumnya Raskah bayi yang ditemukan di pinggir Jalan A Yani, pesisnya di depan SPBU Tangga Takat, Jumat lalu, ternyata sudah 3 kali ditinggalkan orangtuanya.
Pertama Weni Agustin (35), ibu kandung Raskah meninggalkan buah hatinya itu di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Kedua Raskah detinggalkan ibu kandungnya di Klinik LKC Dompet Dhuafa yang di kawasan 7 Ulu.
Ketiga Weni meninggalkan anak kandungnya Raska di Depan SPBU Tangga Takat.
Ini berdasarkan keterangan dari orang tua Weni kakek dari Raska yaitu Abdul Hamid.