"Dengan Api Dharma membuat hati kita terang, tenang, damai dan mencapai kesucian batin,” kata Bhante Subin.
Pengambilan Api Dharma dilakukan oleh enam Majelis Agama dilanjutkan dengan berdoa bersama. "Ini menandakan kekompakan, akur, dan saling gotong royong, serta memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi," ungkap Bhante Subin.
Kemudian Nyoman mengajak terutama Umat Buddha agar tenang menghadapi persoalan dalam kehidupan laksana air. "Pulang dari Peringatan Hari Tri Suci Waisak besok ke rumah semua damai dan tenang," terangnya.
BACA JUGA:Shio Macan Air, ini Pesan Biksu
Inilah Agenda Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023:
A. Minggu, 21 Mei 2023. Karya Bhakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) secara serentak di kota-kota se-Indonesia;
B. 30-31 Mei 2023. Pengobatan gratis di lapangan Candi Borobudur dengan jumlah mencapai 7200 pasien;
C.Jumat, 2 Juni 2023. Pengambilan Api Dharma Mrapen lalu di sakralkan di Candi Mendut;
D. Sabtu, 3 Juni 2023. Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit lalu disakralkan di Candi Mendut;
E. Minggu, 4 Juni 2023. Peringatan Puncak Hari Tri Suci Waisak dimulai dengan prosesi berjalan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Tepat pukul 10.41.19 detik-detik Waisak 2567 BE/2023 ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali dan pemercikan air suci, membacakan paritta Jayanto, umat bersikap Anjali.
Lalu dilanjutkan dengan Dharmasanti Festival Lampion di Taman Lumbini Candi Borobudur, pukul 19.30 di zona 2 Candi Borobudur.